Friday, March 30, 2007

BAB IV Perintah SQL

BAB IV

Perintah SQL

SELECT merupakan perintah yang paling sering digunakan untuk mengakses data didalam SQL. Dan pada praktikum kali ini kita mencoba beberapa perintah dalam SQL :

  1. Memanipulasi Nama Kolom dengan AS
    1. perintah untuk menampilkan seluruh data tabel mahasiswa

SELECT * FROM Mahasiswa

    1. Perintah untuk menampilkan nim, nama dan kolom nim sebagai no induk mahasiswa

SELECT nim As ‘no induk mhs’, nama FROM Mahasiswa

  1. Memilih baris berdasarkan criteria
    1. Perintah untuk menampilkan seluruh tabel mahasiswa dengan jenis kelamin L

SELECT * FROM Mahasiswa WHERE jenis_kel = ‘L’

    1. Perintah untuk menampilkan seluruh data tabel mahasiswa yang beralamatkan di jalan janti

SELECT * FROM Mahasiswa WHERE alamat = ‘Jl Janti’

    1. Perintah untuk menampilkan Kode_buku, Judul buku, jml buku dari tabel buku

SELECT Kode_buku, Judul, jml_buku FROM Buku

WHERE jml_buku > 5

  1. Perintah menghapus baris berdasarkan criteria
    1. Perintah menghapus buku yang berjudul Clipper dari tabel buku

DELETE Buku WHERE judul = ‘Clipper’

    1. Perintah menghapus isi dari seluruh data yang berasal dari tabel buku

DELETE Buku

Dan pada praktikum ini kita banyak mencoba untuk mencari perintah-perintah baru yang tidak terdapat pada modul. Serta mencoba perintah-perintah SQL yang terdapat pada modul juga sehingga kita secara langsung bias mengetahui perubahan yang terjadi.

BAB. III Deklarasi Constraint

BAB. III

Deklarasi Constraint

Dalam bab ini dijelaskan pengertian dari constraint adalah aturan untuk membatasi data yang dapat dimasukkan ked ala suatu tabel. Dan bertujuan untuk menjaga integritas data sehingga kekonsistenan dan kebenaran data yang disimpan terjamin.

Macam-macam constrain adalah :

  1. Primary Constraint

Berfungsi untuk memastikan bahwa kolom primary key bersifat unik

    1. Dibuat pada saat pembuatan tabel

Contoh :

CREATE TABLE Mahasiswa

(

Nim char(9) NOT NULL PRIMARY KEY,

Nama char(20),

Alamat char(20),

Kota char(15),

Tgl_thr date,

Jenis_kel char(1));

    1. Dibuat setelah tabel

Contoh :

ALTER TABLE Mahasiswa

ADD CONSTRAINT pkmahasiswa PRIMARY KEY (NIM)

  1. Unique Constraint

Dipakai disaat untuk membuat keunikan data dikolom yang bukan primary key

  1. Foreign Key Constrain

Digunakan untuk menghilangkan ketidakkonsistenan antara dua tabel.

  1. Check Constraint

Berfungsi untuk membuat integritas domain yang memaksa nilai yang dimasukkan ke tabel harus memenuhi syarat.

  1. Default Constraint

Berguna untuk memasukkan sebuah nilai ke kolom, sehinnga tidak perlu memasukkan nilai kekolom itu lagi.

Tuesday, March 20, 2007

Modul II Pembuatan Tabel

Modul II Pembuatan Tabel

Pada saat praktikum modul II ini saya dapat mengetahui cara pembuatan Tabel. Dalam pembuatan table saya menemukan beberapa syntak yang biasa digunakan yaitu :

  1. CREATE TABLE : syntak yang ditulis diawal yang pada saat membuat Tabel
  2. INSERT TABLE : syntak yang ditulis dalam mengisi tabel
  3. ALTER TABLE : syntak yang ditulis untuk dalam modifikasi tabel.
  4. DROP TABEL : syntak yang ditulis untuk menghapus tabel.

Selanjutnya pada langkah praktikum, saya membuat suatu database mahasiswa. Langkah-langkah yang diambil adalah :

  1. Buat databse baru dengan menggunakan perintah Create database
  2. Masuk ke database dengan menggunakan perintah Show Database;
  3. Membuat tabel dengan menggunakan perintah :

CREATE TABLE ‘mahasiswa’ (

‘NIM’ char(9) NOT NULL default ‘’,

‘Nama’ char(20) default NULL,

‘Alamat’ char(15) default NULL,

Kota’ char(15) default NULL,

‘Tgl_thr’ datetime default NULL,

‘Jenis_kel’ char(1) default NULL,

PRIMARY KEY (NIM)

);

  1. Isikan data mahasiswa dengan menggunakan perintah :

INSERT INTO Mahasiswa

VALUES (‘123030003’, ‘Afit’, ‘Jl Sumatra’, ‘Yogya’, ’11-September-1985’, ‘L’)

  1. Menampilkan semua data yang telah diisikan dengan menggunakan perintah :

SELECT * FROM Mahasiswa

Modul II Pembuatan Tabel

Pada saat praktikum modul II ini saya dapat mengetahui cara pembuatan Tabel. Dalam pembuatan table saya menemukan beberapa syntak yang biasa digunakan yaitu :

  1. CREATE TABLE : syntak yang ditulis diawal yang pada saat membuat Tabel
  2. INSERT TABLE : syntak yang ditulis dalam mengisi tabel
  3. ALTER TABLE : syntak yang ditulis untuk dalam modifikasi tabel.
  4. DROP TABEL : syntak yang ditulis untuk menghapus tabel.

Selanjutnya pada langkah praktikum, saya membuat suatu database mahasiswa. Langkah-langkah yang diambil adalah :

  1. Buat databse baru dengan menggunakan perintah Create database
  2. Masuk ke database dengan menggunakan perintah Show Database;
  3. Membuat tabel dengan menggunakan perintah :

CREATE TABLE ‘mahasiswa’ (

‘NIM’ char(9) NOT NULL default ‘’,

‘Nama’ char(20) default NULL,

‘Alamat’ char(15) default NULL,

Kota’ char(15) default NULL,

‘Tgl_thr’ datetime default NULL,

‘Jenis_kel’ char(1) default NULL,

PRIMARY KEY (NIM)

);

  1. Isikan data mahasiswa dengan menggunakan perintah :

INSERT INTO Mahasiswa

VALUES (‘123030003’, ‘Afit’, ‘Jl Sumatra’, ‘Yogya’, ’11-September-1985’, ‘L’)

  1. Menampilkan semua data yang telah diisikan dengan menggunakan perintah :

SELECT * FROM Mahasiswa

Wednesday, March 14, 2007

new blog

akhirnya jadi juga blog nya.....:D