Friday, December 28, 2007

Samba

Samba merupakan tool pembantu dalam berbagi pakai harddisk dan printer antara user M icrosoft Windows dan user Linux. Samba mendukung client Windows 2000 dan NT 4.0, serta dapat berfungsi sebagai Windows NT Primary Domain Controller.
Instalasi dan Konfigurasi Samba Server
dengan menggunakan vi editor Pengantar : Dokumentasi ini berisi tentang bagaimana cara menginstall dan
mengkonfigurasi samba server pada Linux Redhat 6.2 Server. Dokumen ini hanyalah dokumen teknis yg dibuat dengan
tujuan "minimal jalan", tanpa dilengkapi dengan security atau optimasi. So, jika ada yang salah CMIIW
Instalasi samba dilakukan dengan cara :
# rpm -Uvh samba-2.0.6-9.i386.rpm samba-client-2.0.6-9.i386.rpm samba-common-2.0.6-9.i386.rpm --force --nodeps
Mengeset samba server:
Editlah file smb.conf yang terletak di /etc/smb.conf
1. Untuk security level = share (tidak membutuhkan password dalam mengakses samba):
pastikan ada script ini:
security = share
domain master=yes
domain logons=yes
encrypt password=yes
security = share
lalu tentukan nama direktori yg dishare beserta pathnya (direktori yang ingin disharing) dengan option-optionnya.
contoh:
[my share]
comment = multimedia stuff
path = /home/master
public = yes
writeable = yes
2. Untuk security level = user (butuh password ketika mengakses samba):
sama dengan di atas, namun pada baris security isikan dengan kata user (security = user).
Lalu under command prompt (masuk ke shell) tambahkan beberapa user yang telah tercantum di /etc/passwd ke dalam
file /etc/smbpasswd dengan cara:
smbpasswd -a -n
contoh:
[root@ltsp etc]# smbpasswd -a -n hari
Kita dapat mengakses samba server dari komputer windows, dengan menggunakan login hari dan dengan mengisikan
password hari yang terdaftar di komputer linux.
Secara default user yg ditambahkan ke /etc/smbpasswd tidak memiliki password, kita bisa mengisinya dengan
mengetikkan:
# smbpasswd
contoh:
[root@ltsp etc]# smbpasswd hari
3. Mounting file-file yang dishare di windows dari komputer linux
a. Mounting file2 yg ada di windows (dalam satu workgroup):
mount -t smbfs -o username=..., password=... //nama-komputer-windows/direktori-yg-dishare /mnt/mount-pointnya
contoh:
[root@ltsp etc]# mount -t smbfs -o username=guest,password=nedcom //"Kang andi"/nedcom /mnt/net
b. Berbeda workgroup:
mount -t smbfs -o username=...,password=..., workgroup=... //nama-komputer-windows/direktori-yg-dishare /mnt/mountpointnya
contoh:
[root@ltsp etc]# mount -t smbfs -o username=hari,password=hehehe,workgroup=Lab-siskom //optik/master /mnt/net
4. Menggunakan smbclient
http://linux2.arinet.org - Linux@Arinet.org Powered by Mambo Generated: 20 October, 2004, 10:22
smbclient -L = untuk melihat direktori yang dishare di komputer windows
smbclient /// = masuk ke komputer windows pada direktori yang dishare dengan menggunakan format server ftp.
contoh:
[root@ltsp etc]# smbclient -L text
[root@ltsp etc]# smbclient //text/aborsi

Jika anda ingin sharing file melalui SAMBA dengan aman, gunakan mode user. Dengan mode ini, user yang mau akses harus punya account di si server Linux.

Dibanding mode share, kini ada dua syarat tambahan.:

  1. Si-user harus punya account normal di server Linux.
  2. Si user harus punya account samba.
Sisanya mirip. Jadi artikel ini copy-paste dari artikel lalu, tambah sedikit ;-).

BUAT DIREKTORI YANG MAU DI-SHARING
Buat direktori dan set modenya agar bisa diakses user.

# Direktori cuma bisa baca
root:# mkdir -p /home/ftp/pub
root:# chgrp users /home/ftp/pub
root:# chmod g+rx /home/ftp/pub

# Direktori bisa baca tulis
root:# mkdir -p /home/ftp/pub/incoming
root:# chgrp users /home/ftp/pub/incoming
root:# chmod g+wrx /home/ftp/pub/incoming

BUAT SMB.CONF
Di sini kita akan konfigurasi samba mode user, sehingga yang akan bisa akses hanya user yang terdaftar lokal di komputer server tersebut. Langsung saja edit seperti ini:

# Konfigurasi SAMBA
# /etc/samba/smb.conf
#======================= Global Settings =========================
[global]
# workgroup, semua server dan client harus ber-workgroup sama
workgroup = ENGINEERING
# Deskripsi komputer
# Identity samba selalu mengambil /etc/HOSTNAME
server string = Ini server-ku

# Batasi akses di network sendiri
hosts allow = 10.0.0.

# Security mode, sebenarnya pilihannya ada 4:
# share = seperti Windows 98, share level
# user = seperti NT workstation stand-alone
# server = validasi ke serve lain (PDC)
# domain = jadi PDC
security = user

# Pakai enkripsi password
encrypt passwords = yes

# Where to find the SSL certificates:
ssl CA certDir = /etc/ssl/certs

#------------------------------------------------------------------
# Ini dia definisi direktori yang dishare

# home direktori si user yang connect, otomatis map ke /home/user
[homes]
comment = Home Directories
browseable = no
writable = yes

# direktori bersama hanya bisa dibaca
[pub]
comment = Temporary file space
path = /home/ftp/pub
browseable = yes
public = yes
read inly= yes

# direktori bersama bisa baca tulis
[incoming]
comment = Public Stuff
path = /home/ftp/pub/incoming
browseable = yes
public = yes
writable = yes

HIDUPKAN SMB DAEMON
Buat agar samba jalan otomatis saat komputer reboot.

# Di Slackware/Vector
root:# chmod a+x /etc/rc.d/rc.samba

# ini buat start sekarang saja
root:# /etc/rc.d/rc.samba start

BUAT USER
Anda perlu account buat Linux, juga buat samba.

# Kalau belum ada, buat user linux
root:# adduser tux

# Lalu buat account samba
root:# smbpasswd -a tux
Selesai.

COBA DARI WINDOWS
Ada dua syarat supaya Windows bisa akses SAMBA.

  • Network Neigborhood sudah disetup betul, dengan workgroup/domain sama dengan si samba server.
  • User login dengan nama dan password sama dengan yang di samba server.
Kalau itu terpenuhi, dengan lancar anda akan bisa browsing si samba server. Ini contohnya pakai Windows explorer.

Lihat bahwa komputer papua punya sharing tux (home), pub dan incoming. Anda bisa baca/tulis di home dan incoming, tapi hanya baca di pub.

Copyleft : Kocil, 2003
License : GNU FDL
Posted to: www.benpinter.net, 30 Oct 2003.
Testbed : Vector Linux 4.0, Windows 98
Writepad : Vector Linux, Bluefish


[ Views:: 2,834 ]


SAMBA mode USER | 4 comments | Create New Account
The following comments are owned by whomever posted them. This site is not responsible for what they say.
SAMBA mode USER
Authored by: Asli on Friday, September 17 2004 @ 11:37 PM UTC
jangan lupa
dir yang dishare bebas tulis kalau bisa tambahin nih :
veto files = /folder.htt/desktop.ini/folder.vtt/*.cmd/*.bat/*.vbs/*.eml/*.nws/

tau kan gunanya untuk memblokir file-file aneh tersebut.


---
==================
Asli = Asalkan Linux :P
==================

No comments: